Gasol : Desa Organik Yang Fenomenal





Gasol Pertanian Organik

Awalnya saya sempat bertanya-tanya kenapa ya koq namanya Gasol ? 

Yang ada di benak saya saat pertama kali, Gasol itu seperti gas oli atau apalah yang tidak ada hubungannya dengan makanan. Nama Gasol Organik diambil dari desa, yang sangat subur tanahnya untuk bercocok tanam dan airnya tidak ada habisnya mengalir, sangat cocok untuk menjadi tempat membersihkan diri.

Konon dari situasi tersebut, awal mulanya tercipta nama “gasol”. “Gasol itu sesungguhnya berasal dari kata Arab: ghuslo yang artinya membasuh atau membersihkan diri. Sama sepwrtinkita melakukan wudlu. Karena orang Sunda tidak terbiasa melafalkan kata itu, yang muncul kemudian kata “gasol”, ” ungkap Ahmad Memet Khumaedi yang dikenal juga sebagai tokoh agama di Gasol. 

Ikhwal “akrabnya” para pendiri Gasol itu dengan istilah-istilah Arab dan Islam, bisa ditelusuri dari silsilah 2 tokoh utama pendirinya: Hajah Maing Khodijah dan Haji Tohir. Menurut Apih Iyang, Hajah Maing Khodijah sendiri merupakan putera dari Raden Jagadireksa ( Pa Gede). 

Gasol Pertanian Organik - berlokasi di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur - adalah suatu usaha tani yang memprioritaskan penanaman padi varietas lokal Cianjur dengan sistim budidaya tanpa bahan kimia sintetis, seperti pupuk, pestisida, atau bahkan zat pengatur tumbuh sehingga menghasilkan produk yang benar-benar alami.
Otw ke Pabrik Gasol Organik, Cianjur

Dari ketertarikan untuk mengetahui secara langsung produk Gasol Organik, kami rombongan blogger dari Jakarta bertolak ke Cianjur melalui Puncak. Kaca jendela saya buka perlahan supaya bisa merasakan udara puncak yang segar, serta pemandangan yang serba hijau dikelilingi kebun teh. Jalanannya memang berliku tapi tak menyurutkan kami untuk tetap bersemangat menikmati suasana. Melupakan kepenatan sejenak hiruk pikuk dari ibukota Jakarta.


Mendengan Paparan pak Flamingo ttg Gasol Organik

Cerita pak Flamingo tentang awal berdirinya usaha Gasol Organik 

Pak Flamingo mengenal ibu Ika (alm) sejak kelas SD, kebetulan satu sekolah di Cianjur. Setelah sekian lama, sama2 kuliah ibu ika kuliah di IPB dan pak Flamingo ke accounting. Menikah th 2002 terpikir pingin pulang ingin kembali ke Cianjur, mencari rumah di daearh Cianjur. Tanah yang sekarang ini yg ditempati Gasol sudah diDP oleh orang lain, akhirnya pemilik tanah tersebut memberikan ke pak Flamingo dan ibu Ika karena pembeli pertama belum jelas. Dibelakang tanah ini ada sawah 2 hektar juga milik sang pemilik tanah sebelumnya. Sejak itu mulai berfikir untuk dibuat usaha pertanian. Mimpi pak Flamingo dan ibu Ika punya rumah kayu untuk menikmati hari tua.

Th 2004, selama di IPB belajar menggunakan pupuk ini dan itu, kenyataanya ibu Ika (alm) mempunyai bakat terpendam terinspirasi dari buku Sebatang jerami dari Fukuoka, tertarik dari buku itu orang Jepang, Fukuoka namanya. Terpikirlah ibu Ika(alm) ingin menanam beras organic tanpa menggunakan sama sekali pupuk buatan kimia. Sejak kuliah di IPB, alm ibu Ika banyak mempelajari tentang penggunaan pupuk.Berangkat dari konsep anak-anak jaman dulu diberikan makanan bayi dengan cara menumbuk beras merah dan dicampur dengan gula merah.


Sejak itu ibu Ika (alm) dan pak Flamingo menganggap ada peluang bisnis dari beras organik yang berkualitas yang serius di produksi ini. Punya beras organik yang berkualitas, mencoba menawarkan ke grup –grup milis ibu-ibu kl tidak selaah milis bayi sehat, bayi asi dan lainnya untuk menggunakan beras gasol. Karena melihat responnya bagus, jadi ingin diteruskan untuk dijadikan bisnis beras tepung organik untuk bayi.

Jenis padi lokal, beras lokal

Gasol Beras Organik Cianjur menggunakan padi lokal dan mempunyai beberapa nama jenis padi yaitu Hawara batu, Cingkrik, Peteu.

Bedanya varian padi lokal itu tumbuh lebih tinggi daripada padi import dan bukan organik.Yang saya salut disini, bahwa Gasol Organik fokus untuk memajukan beras lokal. 

Selain sumber karbohidrat, beras juga merupakan protein yang baik. Beras pecah kulit rata-rata mengandung 8% protein, sedangkan beras giling mengandung 7%.

Proses penyosohan (menghilangkan kulit ari beras) akan mengurangi kadar mineral sampai 72%. Unsur mineral utama pada beras pecah kulit adalah fosfor, kalsium, magnesium, dan besi ( komponen pembentuk darah untuk membantu bayi dan balita terhindar dari anemia).

Penyosohan menurunkan secara drastis kadar vitamin B kompleks sampai 50% atau lebih. Vitamin B ini berfungsi untuk menyehatkan sel-sel syaraf dan sistem pencernaan. Beras mengandung vitamin C dan vitamin D dalam jumlah yang sangat kecil atau tidak sama sekali. Beras pecah kulit juga mengandung serat yang tinggi sehingga dapat mencegah konstipasi.

Dari segi warna terlihat lebih pekat warna benih beras merah

Mengumpulkan benih-benih beras local, secara umum banyak di temukan di daerah Gasol, yang ditemui beras merah wangi hanya bisa di jumpai di Cianjur saja.
Putih kulit arinya coklat, orang tren makan beras merah tidak di lepas kulit arinya. Dari segi vitaminnya lebih banyak. Mangkanya orang bule, makan brown rice. Citarasa masih mengandung kulit ari lebih seret tidak lembut seperti beras putih. Bekatul kulit arinya yang dikupas. 

Bila makan nasi putih itu tidak ada bergizi, hanya murni karbohidrat saja.

Jaman dahulu, orang bule memberi makan para budaknya dengan beras coklat yang masih ada bekatulnya, tidak dikupas. Dan orang bule makan beras putih yang totali dibersihkan. Setelah melihat para budak terlihat lebih sehat, kemudian bule merubah paradigma makan beras yagn masih ada bekatulnya. Sejak itu orang bule lebih suka makan brown rice. Dari segi rasa memang lebih seret daripada beras putih yang kita makan sehari-hari. Justru beras yang masih ada bekatulnya itu mengandung lebih banyak kandungan vitaminnya daripada beras putih yang benar-benar dibersihkan dari kulit arinya juga.

Info tepung Gasol Organik

Gasol Organik Mulai Dikenal

Th 2008 awal beras yang di packing di komersialkan dengan ikut ke pameran awal di Balai Kartini Jakarta Selatan. setelah lumayan banyak dikenal sebagai beras organik, tepung beras untuk makanan bayi. Beberapa ibu-ibu juga menjadi reseller tepung beras Gasol Organik, karena viral dari mulut kemulut yang para orang tua lebih memilih memberikan MPASI untuk anaknya menggunakan beras organik tanpa bahan pengawet. Bisa dicampur dengan ASI setelah tepung bers organik Gasol ini. Menurut testimonial dari para ibu-ibu yang menggunakan tepung Gasol ini, Kelebihannya apa?

Semuanya organik, dari cara menanam – pupuk- pestisida alami untuk mencegah hama dan yang utama menggunakan beras lokal asli dari Indonsia.

lokasi pembuatan pupuk organik, bagian dari zero waste Gasol Organik

Kenapa disebut Organik?

“Secara umum tidak perlu biaya secara financialnya, semuanya digunakanmenggunakan bio pestisisa ini juga menggunakan organic, pupuk cair secara konvensional seperti dari kotoran ternah, sekam bahan input buat pupuk.” Jelas Ir.Roman Abdurahman, pemegang operasional Gasol Pertanian Organik ini

Organik satu organic life, mengkonsepkan zero waste mulai dari penggunaan beras, cara penanamannya sampai pupuk yang digunakan.

Cara penanaman dengan memberikan istirahat terhadap tanahnya supaya ada rotasi dengan cara menanam selain padi. Misalnya ditanam jagung, kacang hijau, ubi, kacang merah.pisang Kulit pisang kita olah lagi untuk dijadikan bahan pupuk organik.

Karena kurang percaya pupuk organik yang dijual dipasaran, nah dari konsep zero waste ini bisa memproduksi pupuk organik sendiri. 

Pertanian Gasol Organik, pemanfaatan lahan kosong di belakang pabrik Gasol Organik

Explore ke dalam Pabrik Gasol Organik

Bloggers expolore ke dalam pabrik Gasol Organik

Para blogger diajak ke tempat produksi tepung gasol dan beras organik. Semacam laboratorium ya, semua harus steril. Supaya quality control produksi gasol organik tetap terjaga. Sebelum memasuki tempat produksi Gasol Organik, ada peraturan yang harus dipatuhi sebagai berikut : 

Kondisi tubuh harus sehat, tidak sakit. Suhu tubuh di ukur juga tidak boleh lebih dari 38 derajat. Cuci kaki, cuci tangan sebelum masuk ruangan. Memakai pakaian seperti akan memasuki lab, lengkap dengan penutup kepala dan masker. Semua barang terrmasuk logam, cincin, jam, ikat pinggang, tas dititipkan. Melepas alas kaki ganti dengan alas kaki yang disiapkan 


Padi lokal tumbuh lebih tinggi daripada jenis padi non lokal


Proses Penanaman

Pada saat pengolahan lahan masuk pupuk, dosisnya 5 ton itu bisa 2x pemakaian. Ketersediaan benih, punya tempat penyimpanan benih beras. Karena keterbatasan tempat, kapasitasnya bisa sampai 1 ton penyimpanan di Gasol Organik Factory. Pemakaian benih diatur ada yang digunakan untuk produksi ada juga untuk ditanam lagi, dengan cara disimpan selama 1 musim sebelum di tanam. 1 hektar panen sekitar 5 ton, karena lahannya topografi setahun biasa relative 2x panen.

“Ada mitra kerjasama bagi hasil atau lahan dari kami, dikerjakan oleh mitra ”. Jelas pak Rohman.

Gasol Organik sudah mendapatkan sertifikat Halal, HACCP ( Hazard Analysis Critical Control Point) untuk tepung gasol melalui lembaga sertifikasi resmi MBRIO yang telah terakreditasi di Komita Akreditasi Nasional.Tepatnya tangal 1 Juli 2013, sertifikat HACCP terlah diterima.


kemasan baru varian beras organik

Tepung Gasol Organik sudah masuk ke beberapa supermarket kenamaan.Sebenarnya tidak mau masuk ke supermarket, supaya bisa memberikan peluang untuk ibu-ibu sebagai reseller yang masih banyak minat untuk menjual secara direct ke konsumen.” Sebenarnya Gasol Organik dilamar oleh Carefour dan Supermarket lain nya bukannya saya yang ingin masuk dijual disana. Jelas pak Flamingo “

Awalnya itu memang sampai dengan kemarin-kemarin karena berdasarkan pengalaman pemakaian sendiri, seperti testimonya salah satu manager supermarket yang menggunakan Gasol Organik untuk dikonsumsi anak bayinya.

Terbukti ya, the power of viral atau gepuk tular (istilah bahasa Jawa) atau dari mulut ke mulut.

kemasan lama tepung Tepung Gasol Organik


Tepung Gasol Merah Wangi merupakan beras unggulan dari Gasol Pertanian Organik.Selain unggul dalam kandungan gizi seperti halnya beras merah lainnya juga memiliki kelebihan dari aroma. Aroma pandan sangat menggungah selera. Sebagai MPASI tepung ini sangat disukai bayi.

Tepung Gasol Beras Merah kaya kandungan mineral seperti zat besi yang merupakan komponen pembentuk darah. Keunggulan lain adalah selenium yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Tepung Gasol Beras Coklat terbuat dari beras Cianjur yang sangat enak dan pulen. Tepung ini paling aman karena hampir tidak pernah dilaporkan menjadi pencetus alergi.

Kemasan baru Tepung Gaol Organik lebih menarik

Beras Merah Wangi (Beureum seungit) adalah varietas lokal asli dari Gasol. Beras merah ini memiliki aroma wangi yang sangat menggugah selera selain tentu saja lebih bergizi (kulit ari beras merah lebih unggul pada beberapa kandungan mineral dibanding beras coklat).


Sayang sekali, saat ini orang enggan mengkonsumsi beras merah karena nasinya memang lebih keras (karena masih ada kulit arinya). Untuk mengurangi tingkat kekerasan bisa dengan membuat beras merah menjadi beras kecambah atau mencampur dengan beras putih. 

Alasan Memilih Tepung Gasol

1) Benih yang ditanam merupakan benih unggul bukan hasil rekayasa genetika (Genetic modified Organism). 2) Ditanam secara organik, di lahan pertanian di Cianjur, Jawa Barat yang terkenal akan kesuburan tanahnya. 3) Lokasi pabrik berada di area sekitar lahan pertanian yang jauh dari polusi udara. 4) Diproduksi tanpa pengawet,perasa,pewarna maupun pewangi buatan. 5.) Bersertifikat HACCP- menunjukkan bahwa proses produksi telah memenuhi standar internasional untuk keamanan pangan 

tempat penginapan untuk para tamu Gasol Organik, biasanya mahasiswa PKL
peneliti, pernah juga media dari Eropa datang berkunjung kesini

Sekitar tahun 2011 lalu, saya mengenalkan produk tepung Gasol Organik waktu MPASI pertamanya Kenya, anak pertama saya. Sangat cocok dengan bayi, mulai perkenalan makanan pertamanya yang bebas akan pestisida, semuanya berbahan dasar organik. Jadi saya tidak meragukan lagi selama MPASI pertamanya saja kenalkan macam-macam rasa Gasol Organik. Caranya sangat mudah tinggal dimasak dengan air dan airnya bisa diganti dengan susu/ASI. Yang paling disukai varian beras merah, kacang hijau. Mengetahui produk gasol organik dari grup milis bayi, sudah lupa namanya. Dulu agak susah mencari produk gasol organik ini dipasaran. Berbeda dengan sekarang, sudah banyak di jumpai di supermarket kenamaan seperti Total buah segar, All fresh, KimCicks, Farmer Market, Rach Market, Superindo, Yogya, Grandlucky, Gelael, Carefour, Transmart dan lainya. Selamat mencoba

Galeri Gasol Organik

Mohon doanya, untuk Ibu Ika Suryanawati (alm), pendiri Gasol Organik ( Chief Executive Officer Gasol Pertanian Organik) waktu saya berkunjung ke Pabrik Gasol Organik, 100 harinya beliau. Semoga Gasol tetap memberi manfaat sehat buat para ibu untuk memberikan MPASI kepada anak-anaknya. Semoga amalan ibadahnya diterima oleh Allah swt dan diampuni segala dosanya. AMIEN YRA


source sebagian dari web Gasol Organik




33 comments:

  1. sha juga aneh baca judulnya, gasol. apa gitu.. ternyata nama desa yaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes mba nama desa yg unik ya, tapi jd fenomenal :)

      Delete
  2. Visit yang cukup menyenangkan dan mengenyangkan! #eh :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. hoo jd inget yg makan banyak, tapi bikin iri krn ga menggemuk heheh.

      eemg seru ya, sampe ada yg jatoh juga yes anak kota :))

      Delete
  3. Aku pengen nyoba ah. Tergoda sama tepung Gasol-nya. Ga cuma buat makanan bayi aja kan ya? Makasih infonya, Mbak Omith.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes mba Dian, benar banget bisa untuk orang dewasa juga koq.

      Delete
  4. Keren desanya ya. Mengembangkan pertanian organik tanpa bantuan bahan kimia. Seandainya desa teladan seperti ini juga ada di Kalimantan, sehingga saya tak perlu jauh2 kalau ingin melihat langsung proses zero wastenya yang keren itu. Desa semacam Gasol memang perlu diseriusi agar tanaman pangan lokal bisa berkembang dengan maksimal dan terkenal ke daerah lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mba Rindang orang Kalimantan yak, wah semoga ada yg bisa adop seperti Desa Gasol yak, atau mungkin perluasan ke dareh sana ya mba. Indonesia luas banget soalnya ya masih bisa kesempatan untuk pengembangan. mari dukung pangan lokal :)

      Delete
  5. Kok aku jadi lebih focus ke alm. Bu Ika, ya mbak.
    Tanpa almarhumah, mungkin belum terwujud adanya produk-produk Gasol Organik itu.
    Alllahummaghfirlaha warhamha wa ‘afiiha wa’fuanha. Amin…
    Itu selama masa panen poduk organic, seperti beras biasa, atau beras merah, masanya lebih panjang atau lebih lama, mbk? Kan dia pakai pupuk alami juga, bukan dengan campur tangan pestisida. Mungkin sama, atau lebih lama, atau bisa lebih cepat. Hhee
    Awal baca judulnya aku mikirnya juga Gas Oli, hhee
    Ga taunya dari Bahasa Arab. Hhee
    Ghuslo – jadi Gasol, tsakep…
    Semangat terus Bapak Flamingo… ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes mba, ibu Ika alm, luar biasa kebetulan emg punya ilmunya juga untuk pengembangan tentang pertanian jd pas banget. Meskpun bu Ika alm sudah tiada, semoga tetap terus berkembang dan lestari ya Gasol organik ini.

      daerah Gasol itu ternyata banyak yang moslem, kebetulan pak Flamingo dan ibu Ika alm itu sama2 org chinese moslem yg dari moyang nya stay disana di kawasan Cianjur.

      Delete
  6. Anak2ku dulu pertama MPASI makannya gasol ini, mereka suka, apalagi kalau ditambah perasan jeruk baby.
    Wah sennagnya bisa ke sana, aku penasaran jg jdnya sama desa itu TFS ya mbak udah berbagi cerita :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah sudah punya pengalaman juga ya mba April dg produk Gasol ini, mantab kan ya. Smoga anaknya makin sehat ya mba April.

      Delete
  7. Awalnya bingung apa hubungannya gas, oli dan sawah... Kukira ada penuemuan baru ternyata memang baru, saya baru tahu ada tepung beras merah, tepung ubi... Yang saya tahu selama ini cuma tepung beras Ro*e Ben

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah nah boleh kan mas Irwin, silahkan dicoba semoga tulisan saya membantu memperbanyak info ttg tepung beras ya tentunya yg organik yes:)

      Delete
  8. Wajib berkunjung ke web-nya nih! Sudah saatnya beralih ke makanan organik. Dengan suksesnya petani organik di Gasol, semoga diikuti oleh petani dari daerah lain.

    Kalau di daerahku petaninya belum mau beralih ke organik karena biaya yang dikeluarkan lebih besar, hasilnya tidak secantik non-organik, jadi jual ke konsumennya sulit. Belum mendapatkan jaringan pasar yang mau menampung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin ya mba Anita, atas doanya.
      semoga daerahnya bisa ada peluang dan jalan ya mba untuk mengembangkan pertanian organik, kl di Indonesia makin banyak petani organik bisa jd kaya lagi ni Indonesia ya, tidak tergantung lagi dengan beras import.

      Delete
  9. Wah bagus banget tuch disana pasti asri. Trus hasilnya juga pasti berasnya oke banget. Semoga Bu Ika diterima disisiNya, hasil kerja bu ika memang istimewa

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin mba doanya :)
      yes asri mba, banyak sawah ladang dan ternak juga.

      Delete
  10. Wah saya kira tadi awalnya Gasol itu kayak bahan bakar tapi ternyata nama sebuah desa ... Ini gasol apakah sdh mudah ditemukan di kota² mb ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi mas Tomi, ada mas bisa di beli dan dijumpai di supermarket besar seperti superindo, farmer market dll yg saya tulis diatas atau beli via online lewat ibu-ibu sebagai reseller untuk menjangkau daerah yg tidak ada supermarket besar

      Delete
  11. Hahahahha... Iya kirain gasol itu kepanjangan dari gas organik.. Itu seru banget acaranya ya.. Pengen ikutan ah kalau ada lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. mak Yulia ahh hahaha yes nter kl ada kloter berikut nya ikut daftar gih ya :)

      Delete
  12. Wah...kerja mulia dari anak bangsa yang usahanya memajukan beras lokal. Hebat ya...
    Semoga biaya untuk memelihara pangan organik bisa semakin ringan. Agar semakin banyak petani yang menanam tanaman sehat..ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar mba Nurul, semoga bisa tertular ke generasi berikutnya ya tetap berkembang di pangan dan memajukan beras lokal.
      untuk masyarakat Indonesia yg sehat dan sampai ke luar negeri kalau bisa

      Delete
  13. Seruuuuu dan banyak ilmu ttg bahan pangan organik di sini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. seruuu bingittss ya mba Ani, kalo ada acara visit pabri selalu menyenangkan banyak yg bisa di explore untuk diceritakan haha. makan2 nya juga seru :))

      Delete
  14. ternyata alam memang sudah membuatnya kompleks dengan segala macam kelebihannya. dan ternyata yang alami tetap juaranya. sekarang juga di Pontianak lagi getol makan beras merah ama beras yang bekatulnya masih ada

    ReplyDelete
  15. wuaaaaa aku belum pernah cobain nih yang gasol ini
    tapi memang beras organik itu enaknya beda. beda banget dah


    huhuuuu enak banget, rombongan blogger jakarta refreshing bareng ke cianjur
    pengen ...

    ReplyDelete
  16. dulu waktu masih jd babyshop, aku jual tepung gasol jg.. xixixxi tp aku ga tahu kalau gasol itu ternyata diambil dr nama desa penghasil bahan bakunya.

    alhamdulillah laris tepung gasolnya, byk yg cari dan byk yg suka jg. ternyata sejak dr bahan baku pun sudah pilihan dan terjaga kualitasnya

    ReplyDelete
  17. Iya, namanya lucu emang, gasol. Aku beneran nggak mikir tentang pertanian waktu baca namanya.

    Salut buat alm. Bu Ika dan paK Flamingo, usanya mengembangkan beras organik tidak hanyak memberikan dampak ekonomi, tetapi juga kesehatan.

    ReplyDelete
  18. Nikmat banget hidup di pedesaan yang masih sangat subur ini. Teringat game harvestmoon yang harus bertani untuk mendapatkan uang. Semoga kelestarian di desa ini terjaga dengan baik

    ReplyDelete
  19. Pas baca judul, terlintas, apa ini ada hubungannya dengan MPASI bayi? Rupanya ada, hihihi. Smg desa ini slalu lestari ya, mbak. Agar bayi sehat terus, hehehe Lumayan banyak buibuk yg make gasol buat mpasi perdana anaknya.

    ReplyDelete
  20. Anak aku yang kedua makan tepung gasol ini...
    Gak ada rasanya...jadi emang rasa alami dari bahan si gasol ini.

    Alhamdulillah,
    jadi dari kecil gak dikenalin sama rasa yang berlebihan, makan makanan apa aja sekarang, gak rewel.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus.