Shin Splints Bisa Disembuhkan Lho






Sudah 3 bulan ini saya menggeluti dunia lari, rasanya imun di badan  mulai meningkat. Kalau lagi galau atau stuck dibawa lari aja, setelahnya di badan bawaannya happy. Aura positif meningkat, vibrasi negative berangsur raib terbawa angina. Bersyukur pake banget, karena  biasanya kalau dulu  suka bengek  atau dikit-dikit sakit. Sampai bisa dihitung, sebulan sekali minimal flu.  Malesin bukan? Bahagia itu meningkat disaat kondisi tubuh kita prima.So ya hayuk mulailah dengan ber olahraga, terserah pilihanmu. Kalau saya, lari saja asal tidak lari dari kenyataan ya. hehe

Sebelum melangkah lagi, mungkin perlu tau yes, apa itu marathon?

Maraton adalah ajang lari jarak jauh sepanjang 42,195 km yang dapat ditempuh sebagai lomba di jalan raya maupun luar jalan raya (offroad). Nama maraton berasal dari legenda Pheidippides, seorang prajurit Yunani, yang dikirim dari kota Marathon, Yunani ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon. Dikisahkan bahwa ia berlari tanpa berhenti tapi meninggal begitu berhasil menyampaikan pesannya tersebut  (sumber Wikipedia)



Agustus lalu, saya telah menyelesaikan international Half Marathon race  di  Maybank Bali Marathon, rasanya tidak cukup sampai disitu. 

Kalau saya masih masuk dalam tahap Half Marathon, untuk saat ini blom mampu melakukan full marathon. Kenapa memilih olah raga lari marathon?
Padahal lari termasuk olah raga berat  dan tidak semua orang aman melakukannya. Manfaat lari dapat mengurangi resiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, terutama buat para lelaki  yang berusia 35-65 tahun. Para peneliti menemukan, lari maraton dengan jarak 42,2 km dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada 45 pria yang berusia 35-65 tahun. Responden merupakan peserta kompetisi lari rekreasional di Boston Marathon 2013. Tentunya bila ingin melakukannya harus berkonsultasi dulu dengan dokter ahli jantung. (sumber national geografic)




 
kulit saya seksi ya, mengkilat. pic by dont stop run


Seperti  yang pernah saya ceritakan di blog MBM 2016. Bahwa pintu gerbang untuk mengikuti race lainnya yang menantang akan siap untuk saya jalani. Yakin? Insya Allah, tentunya harus rajin ikut EJR Road Runners Class. Selain bisa menjaga stamina lari, endurance, dan pace yang akan kita targetkan di ajang race akan tercapai.

Sedikit mau flash back waktu mengikuti MBM 2016 ini, tepatnya 2 minggu sebelum hari H race. Kaki saya diterkena Shin Splint? Apa itu ?





Shin splint merupakan cedera olahraga yang umum saat atlet terlalu berlebihan dalam menggunakan kakinya, terlebih saat berlari. Rasa sakit yang timbul saat terkena shin splint terasa di sepanjang tibia atau tulang kering, dan bisa disebabkan oleh otot yang membengkak atau retakan. Shin splint bisa menyebabkan rasa tidak nyaman selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan, tergantung dari tingkat keparahan cedera ini.  (sumber Wikihow)
 
Banyak factor bila ditelisik, bisa jadi :
  •  Terlalu giat berlatih, terlalu bersemangat latihan. 
  • Cara berlari masih salah, belum sesuai standart aturan 
  • Sepatu yang digunakan tidak sesuai dengan bentuk atau jenis telapak kaki
  • Ukuran sepatu terlalu pas untuk kaki
  • Kakinya stress





Rasanya kaki saya setiap kali mengikuti latihan interval maupun memulai lari di 2 kilometer sudah merasakan shin splint. Tepatnya di garis tulang bagian depan kaki, tiba-tiba rasanya senat-senut. Kalian pernah mengalami sakit kepala bukan? nah itu rasanya hampir sama bedanya letaknya ada di kaki. Sudah dech, saat itu juga saya berhenti menuju water station untuk istirahat. Tapi anehnya saat sudah melewati 5K tidak kambuh lagi tuh shin splint. Tapi bukan berarti tidak apa-apa, tetap harus di periksakan. Namanya juga baru ikut lari dan semangat untuk mengikuti race besar di Bali, demi bisa mencapai itu kerap kali saya ikut latihan dengan rutin. Dari awal saya punya sepatu lari belum paham cara memilih sepatu yang benar.  Karena mendapat hadiah ultah dari suami,  kebetulan saja saat mencoba ukurannya pas di kaki dan tinggal satu-satunya. 


posisi  shin splints



Sepatu yang saya punya tidak direkomendasikan untuk lari jarak jauh, yasalam. Pantas saja kaki saya selalu terasa sakit dan waktu pertama kali mencoba long run 10K kuku kaki  jari telunjuk dua-duanya patah. Kaki tentunya sakit, njarem lah, mungkin ini kali efeknya. Ternyata tidak guys, saya salah memilih sepatu. Lumayan cukup lama juga menggunakan sepatu adidas trainer sekitar hampir 2 bulan di gunakan secara intents. Gajian pun tiba, belilah sepatu baru yang support untuk lari jauh, kakak senior dari EJR merekomendasikan sepatu yang akan saya beli. Tetap saja Adidas lagi, bantalannya empuk dipakai lari ringan sekali dan tidak membuat lecet bila kita lari jauh. Bisa dikatakan rada telat beli sepatu yang support lari jauh, karena saya sudah terkena Shin Splint. Tidak ada kata terlambat, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.Selama treatment  tidak diperkenanan mengganti sepatu lagi sampai race MBM tiba. Jadi said good bye sepatu lama hadiah suami, eh jangan sedih bs dipakai untuk jogging atau sekedar jalan-jalan saja.

kiri adidas energy boost ( yg dipakai sekarang), kanan adidas adiprene+ (for jogging)




Sindrom medial tibial stress, atau shin splint, adalah cedera yang umum di kalangan pelari, penari, dan orang-orang yang tiba-tiba menambah intensitas olahraga yang dilakukannya. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang berlebihan kepada jaringan ikat pada shin atau tulang kering. Jangan kuatir cedera ini bisa dicegah dengan metode latihan secara bertahap.


proses penyembuhan cepat shin splints or shin pain!


Mendapatkan saran dari keluarga Extraordinary Jakarta Runners, supaya ke mas Ito untuk di cek dulu apakah benar itu terkena shin splint atau yang lainnya. Jadwal mas Ito memang padat, kita harus ambil antrean dan menanyakan juga jadwal yang available-nya kapan.
Beruntung saat itu, langsung mendapatkan antrian hari rabu 10 hari sebelum race MBM 2016. Ternyata memang benar saya terkena Shin Splint. Bagi pelari, kaki adalah modal utama, ya iyalah. Jadi harus disayang-sayang, dirawat. Saat di lakukan pemeriksaan oleh mas Ito, saya deg-dengan karena takut kalau-kalau badan ini di setrum. Eh emang iya, duh!

my leg, shin splints taping treatment  by mas Ito fisiotherapy


Salah satu treatment-nya selain di massage  menggunakan tangan, kemudian di massage dengan aliran listrik yah tapi kalau terkena daerah pusatnya shin split, penutupan ditusuk jarum. Makk saya teriak kencang! Sakittttnya tuh di kaki haha.  Mata ini rasanya malas untuk membuka, karena takut melihat alat-alat fisio terapi ini. Setelah selesai, mas Ito meminta untuk membuka mata. Yes kaki gw di plester, tidak boleh di buka selama 5 hari dan tidak boleh terkena air.





Saran mas Ito, supaya saya  sementara stop dan istirahat lari selama 7 hari. Duh kan mau ikut MBM2016 mas, help me. Iya insyaAllah bisa koq,  sahut mas Ito terapis. Alhamdulillah bisa menjalankan ajang lari MBM2016 dengan finish strong bisa di cek di tulisan saya terdahulu tentang virgin half marathon 2016

Berikut treatment yang  bisa dilakukan kalau kita terkena shin splints :

Metode 1 dari 3: Menggunakan Penanganan di Rumah
istirahatkan kaki

1. Istirahatkan kaki. Berhenti berlari atau berlatih selama beberapa hari. Jika kita tetap melakukan aktivitas tersebut, cedera ini akan semakin parah, jadi sebaiknya beristirahat.

    • Shin splint disebabkan oleh terlalu banyaknya tekanan dan otot dan tendon di kaki.
    • Demi mengurangi rasa sakit dan ketegangan di kaki, cobalah untuk beristirahat selama beberapa hari.
    • Hindari menimbulkan ketegangan lebih lanjut pada kaki saat melakukan aktivitas sehari-hari.


kaki di kompres dengan es batu



2. Letakkan kompres es di tulang kering Anda selama 20 menit sebanyak 3 sampai 4 kali per hari. Sebaiknya memilih kompres es atau dingin atau panas saat menangani shin splin

    • Es akan mengurangi rasa sakit dan bengkak yang ditimbulkan oleh shin splint
    • Jangan langsung menempelkan es atau kantung berisi es ke kulit.
    • Taruh es atau kantung es di dalam handuk sebelum menggunakannya. 
compression stocking




3. Gunakan compression stocking atau perban elastis. Benda-benda ini bisa membantu meningkatkan sirkulasi di area yang cedera sehingga mempercepat kesembuhan.
 
    • Compression bandage atau perban yang ketat dapat membantu mengurangi bengkak dan memberi dukungan tambahan di area yang cedera.
    • Jangan membebatkan perban terlalu ketat. Walaupun keketatan dapat membantu mengurangi bengkak, perban yang terlalu ketat dapat memutuskan sirkulasi ke jaringan yang sedang cedera.
    • Jika merasa mati rasa atau kesemutan di area yang sedang diperban, longgarkan perban tersebut.







angkat tulang kering diatas bantal

4.Angkat tulang kering 
 Duduk atau berbaring dengan posisi kaki berada di atas jantung.
    • Coba untuk mengangkat tulang kering setiap kali mengompres dengan es.
    • Setiap kali duduk dalam waktu yang lama, coba untuk mengangkat tulang kering.
    • Menjaga posisi tulang kering di atas jantung, terutama saat sedang berbaring, bisa membantu mengurangi bengkak dan peradangan




bila perlu minum obat anti radang



5. Konsumsi obat anti radang yang bisa diperoleh di apotek. Radang di tulang kering dan otot adalah hal yang lumrah, jadi sebaiknya minum obat anti radang selama beberapa hari.
    • Obat anti radang seperti ibuprofen, 
    •  naproxen, dan aspirin.
    • Minum obat sesuai dengan dosis yang disarankan: biasanya setiap 4-6 jam untuk ibuprofen atau setiap 12 jam untuk naproxen.
    • Jangan melebihi dosis maksimum yang tertera di botol dalam waktu 24 jam.
Metode 2 dari 3: Melakukan Peregangan Pada Tulang Kering




peregangan pd tulang kering



1. Lakukan peregangan pelan pada tulang kering. Sebaiknya kita jangan tergesa-gesa kembali melakukan aktivitas dengan berat. Baca langkah-langkah berikut untuk mengetahui lebih lanjut.
    • Peregangan lembut yang dilakukan pada otot-otot di tulang kering bisa membantu memanaskan otot dan mengendurkan ketegangan.
    • Lakukan peregangan ini setelah beberapa hari beristirahat.
    • Sebagian besar latihan ini melibatkan peregangan otot-ototo betis dan pergelangan kaki.


peregangan betis




2.Lakukan peregangan betis sambil berdiri. Dimulai dengan berdiri menghadap dinding dengan kedua tangan sejajar dengan posisi mata dan menempel dinding.
    • Siku dan lengan sebaiknya diluruskan.
    • Panjangkan kaki yang cedera ke belakang dengan tumit menepel ke lantai.
    • Posisikan kaki yang satu lagi di depan dengan lutut ditekuk.
    • Putar telapak kaki yang cedera sedikit ke dalam.
    • Condongkan tubuh ke arah dinding dengan perlahan sampai  merasa betis kaki yang cedera sedikit meregang.
    • Tahan peregangan ini selama 15 sampai dengan 30 detik.
    • Kembali ke posisi awal dan ulangi sebanyak 3 kali.
    • Lakukan latihan ini beberapa kali per hari.

peregangan otot dan tendon tulang kering


3. Coba lakukan peregangan anterior compartment. Peregangan ini dapat meregangkan otot dan tendon di tulang kering
    • Awali dengan berdiri menyamping di samping dinding atau kursi. Posisikan tubuh agar kaki yang cedera tidak berada persis di samping dinding atau kursi.
    • Taruh satu tangan di dinding atau kursi untuk menjaga keseimbangan.
    • Tekuk lutut kaki yang cedera dan raih telapak kaki di belakang dengan tangan yang satu lagi.
    • Arahkan ujung kaki ke arah tumit.
    • Seharusnya pada titik ini  sudah  bisa merasakan peregangan di tulang kering. Tahan peregangan ini selama 15 sampai dengan 30 detik.
    • Lakukan latihan ini sebanyak 3 kali.


latihan jinjit



4.Lakukan beberapa latihan jinjit. Awali dengan berdiri dengan tubuh tegak, telapak kaki menempel rata dengan lantai.
    • Pindahkah tumpuan tubuh ke tumit kemudian berjinjitlah.
    • Akan merasakan peregangan di pergelangan kaki.
    • Tahan peregangan ini selama 5 detik kemudian kembali berdiri seperti semula.
    • Lakukan dua set yang terdiri dari 15 kali peregangan.
Metode 3 dari 3: Mencegah Shin Splint

pilih sepatu yang tepat



1. Kenakan alas kaki yang tepat. Jika kita pelari, sebaiknya beli sepatu lari yang berkualitas tinggi.
    • Pilih sepatu yang mendukung kaki kita dan memiliki bantalan yang cukup untuk menyerap tekanan yang disebabkan oleh aktivitas lari.
    • Jika pelari, ganti sepatu setiap kali sudah dikenakan sejauh 800 kilometer.
    • Coba minta seorang yang profesional untuk mengukur  kaki kita untuk memastikan bahwa sepatu yang kita beli sudah tepat untuk olahraga.


sol sepatu penopang lengkung telapak kaki


2. Membeli sol sepatu orthotic. Sol ini menopang lengkungan telapak kaki dengan baik dan dimasukkan ke dalam sepatu
    • Bisa membeli sol ini di sebagian besar apotek atau  bisa membeli sol khusus dibuat untuk  kita dari seorang podiatrist.
    • Sol penopang lengkung telapak kaki ini bisa membantu meringankan dan mencegah rasa sakit yang ditimbulkan oleh shin splint.
    • Sol ini bisa dimasukkan ke sebagian besar sepatu olahraga.

low impact


3.Lakukan olahraga yang low impact atau tidak memberikan tekanan yang besar pada tubuh. Kita bisa tetap berolahraga dengan melakukan aktivitas seperti ini sehingga tekanan yang diterima oleh tulang kering  tidak terlalu besar.
    • Aktivitas low impact termasuk bersepeda, berenang, atau berjalan kaki.
    • Mulai aktivitas atau olahraga apa pun secara perlahan kemudian dengan bertahap tambah intensitasnya.
    • Tambah waktu dan intensitas olahraga secara perlahan.
latihan beban


4.Masukkan latihan beban ke menu olahraga. Bisa dilakukan latihan dengan beban ringan secara  rutin untuk memperkuat otot betis dan tulang kering.
    • Lakukan latihan jinjit yang simpel. Bawa beban di kedua tangan. Awali dengan beban yang tidak terlalu berat.
    • Lakukan jinjit dengan perlahan, kemudian kembali lagi ke posisi berdiri yang awal.
    • Lakukan sebanyak 10 kali.
    • Saat Anda merasa latihan ini sudah terlalu mudah, tambah berat beban secara berkala.
Peringatan
Rasa sakit di tulang kering bisa jadi tanda adanya keretakan pada tulang kering, pergelangan kaki atau kaki. Temui dokter jika rasa sakit terus berlangsung selama lebih dari seminggu atau merasa bahwa cedera ini tidak timbul hanya karena melakukan aktivitas terlalu berat saja.


Setelah melakukan treatment baik via terapis maupun dilakukan sendiri seperti cara diatas, alhamdulillah sampai saat ini sudah jarang kambuh. Memang tidak bisa lansung sembuh seketika, perlu proses. Setelah  mengikuti international MayBank Bali Marathon, baru akan kontrol lagi ke mas Ito terapis akhir bulan ini. Semoga semakin baik hasilnya dan berangsur hilang sakit shin splint- nya. 
Saran tidak  perlu takut lari ya, insya Allah bisa teratasi. Semoga bermanfaat, dan finish strong!  

Keep running :)


Sumber : id.wikihow, National Geografi, wikipedia
Sebagian foto ambil dari Google :) 

 



81 comments:

  1. Baru tahu ternyata sepatu lari pun macam-macam lagi ya kegunaannya. Kirain kalo udah pake yang emang buat lari bisa buat berapa km pun.
    Info nya menarik banget, mbak. Grafisnya juga keren. Terimakasih dapat tambahan ilmu lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya tidak cedera mungkin saya juga tidak tahu mba, mendorong saya lebih waspada dan berniat untuk cari tahu lebih banyak tentang dunia lari. Terimakasih juga mba dian :-*

      Delete
  2. Berarti saya pernah kena shin splints. Tapi dicuekin aja, karena ngerasa kalo ini efek udah lama ga lari. Saya coba ya mbak tipsnya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes, sometimes people did not realize. itulah manusiawi koq, gw pun juga gitu :)
      karena ada yang ngawasi jadi tau kl itu lumayan berbahaya kalau dibiarkan.Sok ateuh dicoba hehe

      Delete
  3. Hooo...saya sering merasakan ini pas main badminton atau di pertengahan waktu naik gunung. Curiga saya kurang pemanasan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama om, saya pas main bola sama trekking. Saya pikir gegara carrier pas trekking.

      Delete
    2. @keninglebar : umm bisa jadi sih, pemanasan dan peregangan kurang berakibat kaku ototnya kaget kl dibuat aktivitas berat.
      @arif : apapun tumpuannya bila di kaki rasanya sama ya :|

      Delete
  4. Saya kira efek sakit di kaki itu biasa saja. Mungkin gara-gara lelah atau sirkulasi oksigen yang kurang, ternyata bisa cedera ya. Baru tahu.

    Bahkan di tahun 2014 lalu pernah punya goal dengan intensitas lari lebih dari 5km/hari. Wah wah... Langsung mengurungkan niat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah wah keren ya kamu mas arif. Tapi bagus lho minimal per hari lari katakan easy run 2-3K aja rutin insya ALlah badan itu seger banget.
      Percaya ato engga, gw biasanya kl lg sakit badan ga enak, atau lg galau dibawa lari abistu besoknya sembuh hehe tanpa minum obat. :)

      Delete
  5. Saya juga hobi berolahraga, belum ini ankle kaki saya juga cidera dengan bengkak yang cukup besar karna bermain basket. Setuju dengan salah satu cara diatas yakni saya mengompres kaki dengan es batu untuk meredakan bengkak dan rasa sakit pada malam sebelum tidur. Mujarab sih, paginya rasa sakit hilang 80%.

    Saya pikir apapun olahraganya jangan pernah lupa buat pemanasan dan pendinginan. Dan jangan terlalu memaksakan diri kalo tidak untuk mengejar emas olimpiade hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes mas Bayu, its work banget! gw waktu pertama nyobain long run 10K langsung kompres tu kaki ama es batu enak bet. Nyerinya berkurang.

      benar pake banget, apapun olah raganya jangan lupa pemanasan dan pendingingan setuju!

      kalo ngejar emas engga lah mas, kan kita bukan atlet haha.. ngejar sehat, dan seru-seruan aja.

      Delete
  6. Nice info dan tipsnya mbak omith.. Kadang kalau udah lama nggak lari tiba2 lari trus suka sakit. Pernah dibilang itu akibat otot yg sobek gitu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. yeah, makasih mba Cindra :-*
      semacam serem gitu mba, trus udah di obatin pake apa? smoga lekas membaik yak. Musti banyak2 baca dan cari tau sih ya. Ngeri kl kenapa2 kan mba :)

      Delete
  7. Aku udah komen ke 5 kalinya. Dan lupa.
    Tadi kalo ga salah aku curhat....

    Kalo sebelum naik gunung juga suka olahraga ringan dulu biar nggak kaget pas naik gunung.

    Dan yg mba ceritakan itu aku rasakan waktu pulang dari gunung. Hiks. Akhirnya taping dan berenang 3 hari berturut2 selama di malang. Sedi. Jadi skrg ngga bisa melakukan perjalanan jauh dulu, dikarenakan dengkul juga kayaknya yaaa perlu cek pennya. Huf.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk emg udah bisa komen tadi 5x coba? haha

      yah ben, itu kejadiannya udah lama atau baru saja? kalo saran gw yes, dicek dulu ateuh. Ngerinya kalo terjadi hal2 yg tidak diinginkan loh masalahnya bagian dalam yg tak terlihat mata banget kan. GWS ben :-*

      Delete
  8. Kebetulan lgi pengen banget olahraga bakar lemak terutama lemak di perut, jadi lebih tau gimana baiknya olahraga, terutama marathon

    ReplyDelete
    Replies
    1. kl lemak diperut sptnya kudu dibantu jg sama sit up sih, lirik perut sendiri masih nggelambir sisa operasi caesar. haha

      yg pasti kl olah raga badan jd lebih padat dan lemak berkurang.

      Delete
  9. Kenapa untuk pelari, harus ganti sepatu setiap kali sudah dikenakan sejauh 800 kilometer, Mbak? Karena akan berkurang kenyamanannya? Atau bisa membuat cidera?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo itu gw blom baca detailnya sih, tp saran itu kl dipikir bener juga. Karena akan aus jg kan bagian bawah alas pasti lama2 nipis dan tidak nyaman. 800KM itu jauh mba hehe. Kalau dipaksakan kondisi sepatu sudah tidak layak pakai akan berakibat cedera itu otomatis.

      Delete
  10. Aku sering nih kayak gini Kak Omith, dan penanganan yang selalu aku lakukan kompres es, abis itu selalu baikan sih nggak sampe perlu terapi. Hati-hati juga runner itu rawan cedera lutut juga Kak Omith. Ah, aku jadi kangen rutinitas joggingku setiap sore...dah lama hiatus juga.

    Oh iya, mau sepatu yang lebih nyaman lagi buat lari kak? Cari sepatu merk Asics, itu nyuaman banget buat lari, tapi harganya juga 'Asics'. Hahaha. :'D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yep tau merk asics tp ga suka mba, uda nyobain agak lbh berat. saya masih cucok pake adidas boost.
      mayan jg sik kmrn beli kl ga disk hrgnya jg 2 koma hiks.

      Delete
  11. Yaampuuuun jadi pengen olahraga deh!

    ReplyDelete
    Replies
    1. yukkk ma okyyy olahraga apa minatnya ? hahah

      Delete
  12. aku pernah mengalami shin splints, dan akhirnya aku istirahatkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah emg ga enak yah mba rasanya, skrg udah sembuh ya mba?

      Delete
  13. berhubung aku lagi memulai olahraga lari marathon jd sangat berguna banget dan terlebih masih amatiran dibidang olahraga hihi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. asyikk ada temennya, sama mas saya jg amatir. ikut race apa mas wkt dekat? jakmar?

      Delete
  14. Dulu suka ikut club lelarian. Ditawarin beberapa jenis sepatu dan akhirnya belo. Sekarang udah 1 tahunan nganggur di rak. Duh... baca tulisan ini langsung keinget dan kemudian sedih

    ReplyDelete
    Replies
    1. yahh sayang bangett mas dodon ayok mulai lari lagii *nyemangati

      Delete
  15. Nice tipsnya nih pernah asal lari alhasil kaki terkilir dan terjatuh lumayan sakit sih rasanya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. sip mas Dikky, lari jg yak smg bermanfaat dan bs di lalukan penyembuhannya ya kl terserang shinsplints

      Delete
  16. Wah.. Aku baru tau sepatu buat lari ternyata ada macem2. Kukira selama ini klo bisa buat jogging cocok juga buat lari.
    Very good info mba Omith, thanks :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes mba florensi, emg beda2 tergantung penggunaan.

      Delete
  17. informasi Mba Omith sehat dan menyehatkan. Rekomendasi sepatunya patut dipertimbangkan. Dan yang paling penting tips nya mengatasi shin-splint itu.. :)

    ReplyDelete
  18. Penjelasan akan shin splint nya lengkap bgt mbak, aku baru tau soal shin splint, dulu setiap habis lari, biasanya kaki terasa sakit.. Aku pikir itu gegara efek lama tak lari, eh ternyata bisa jg karena gejala shin splint..

    Penjelasan nnya lengkap bgt mbak :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas fandy, info ini jg buat saya sendiri jg cari tau lbh banyak. takut kalo efek sakitnya bs lebih parah kan ga mau. kaki adalah aset yekan?

      Delete
  19. Aku kalau kaki lagi berasa capek banget, pasti pas tidur tulang keringnya aku kasih alas bantal, dan itu efeknya berasa banget. Bangun tidur kaki langsung enakan.. infonya bermanfaat banget, Mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. yep bener mba kl kita setelah seharian melakukan banyak aktivitas di kaki, kegiatan yg mba elisa lakuin terbantu banget asal kl pas lg hamil ga boleh nanti bs makin bengkak.

      Delete
  20. Berarti kalau mau beli sepatu lari, harus spesifik ya, Mbak?
    Ak biasanya beli beli aja, asal nyaman dan berharap cocok dalam segala suasana biar ngirit. Haha
    Pantes ya, sepatu olahraga yg original tuh mahal, ternyata perhitungannya sampai sedetail itu. Keren keren...
    Ilmu baru nih, Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes harus spesifik emg tidak aku detailkan paparan maube next ya tulisan ttg itu. ide bagus makaish mba haha *

      Delete
  21. Lari aja persiapannya byk bgt ya mbak. Smoga lancar dan nggak cidera lagi. Aku mending jalan jauh drpd lari. Klo dah capek dan bs pewe, pijit kaki sama angkat kaki ke dinding. Btw, aku blm punya sepatu lari

    ReplyDelete
    Replies
    1. kak jiahh yukk beli kl emg mau lari, jogging aja dulu. Beli sepatu yg buat johging dl nanti kl udah merasa enakan lari baru lari jauh ganti lg sepatunya haha

      Delete
  22. Eh apa aku juga pernah ya? Rasanya agak aneh gitu. Kalo aku kira malah kurang olahraga. Waktu itu pas lari pagi gara gara mau naik gunung. Hehe
    Lengkap sekali mbak tulisannya. Kak omith ini, keren lho atlit tapi tetep nulis. Ah suka (malah oot)

    ReplyDelete
    Replies
    1. bs jadi mba, kaki kl kurang pemanasan tiba2 harus mekakukan beban berat bs kaget dan bs terkena shin splints.

      blom jd atlit mba hhaa masih amatir menyukai olah raga ini.makasih lohh :3

      Delete
  23. Metode 1 dari 3 dan 2 dari 3 mayoritas sama dengan yang biasa saya lakukan kalau lagi cedera akibat futsal atau main bola.


    Emmm.. Meski kegiata. Itu sudah jaranv sekali saya lakukan

    ReplyDelete
    Replies
    1. olahraga apapun selama menggunakan kaki, bs dibilang sama saja.
      ayok futsal lg broo biar sehat min seminggu sekali aja.

      Delete
  24. Semangat lari Mbak...
    Tulisannya lengkap banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mas zaini
      smg terinspirasi jd sehat ikut olah raga yak

      Delete
  25. Baruu pingin running bareng pasangan.
    Rasanya pasti seru yaa...

    Ada tips ga mba..?
    Kl di Bandung tuh..tantangannya medannya yg naik turun.

    Kl pas turun, enak tinggal ngglundung. Tapi pas nanjak, ngos ngosan sangat.

    Bikin males lari, karena pulangnya pasti lgsg tergeletak lemaass...

    ReplyDelete
    Replies
    1. awal-awal emg berat mba tp kl biat dan punya mental bs melakukannya pasti enjoy bgt.
      saya awal2 jg ga kuat mba boro2 lari 5K, 1k aja ngosngosan hehe.
      di bandung enak mba adem kan, apalagi ditemanin pacar asyekk

      justru turunan tg berbahaya mba, krn berat beban di kaki untuk ngerem. Kl saran sr coach saya ga perlu rem langsung lepas tiap menemui medan turunan. kl direm dan pas pengereman salah misal bukan tumit bs cedera mba.

      Delete
  26. Aku jarang lari, tapi berguna juga kayaknya kalau kaki lagi pegal-pegal, atau bantu teman yang sakit,

    ReplyDelete
    Replies
    1. bantu temen yg sakit misalnya apa mba? mijitin yak, aku mau mba temenin aku ya hehe
      *dilempar

      Delete
  27. Tipsnya mantap banget Mba, berguna banget untuk seorang atlet lari, kebetulan saya punya temen yg atlet lari gitu dan niatnya sy mau bagikan post ini ke temen-temen sy itu. Tapi, yang pastinya juga berguna banget nih buat saya juga. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mas wahyu, silahkan disebarkan bila itu sangat bermanfaat. saya ikut senang jg mas kl bs bantu org lain walauoun via tulisan. salam ya buat temen2 lari nya eh atlit nya ^^

      Delete
  28. Apakah bersepeda juga bisa mengalami shin splint mba? Pasalnya kamaren2 saya merasakan gejala yang serupa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bs jadi mas Irwin, kan tumpuannta jg di kaki ya, kl ditekunin bs sampai thriatlon mas yaitu lari kemudian renang dan bersepeda gabungan 3 olahraga skrg jg mukai marak.
      itu karir nya rencananya kesana hehe
      tp masih blom ke tahap itu masih amatir

      Delete
  29. Jogging jadi makin mantap nih!

    ReplyDelete
    Replies
    1. selamat jogging mba Murni, tiap pagi atau minimal sminggu 1x menyegatkan loh sampai yg udah ber umur 50th pun banyak temen2 saya mba.
      itu jd motivasi :)

      Delete
  30. Wah makasih Infonya mba omith. Aku juga sering pegel tulang betisnya tapi karena Nari 😂😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. heii wulann, betul nari juga berat lho sama hehe

      ga smua org bs nari euy hihi
      keren mba!

      Delete
  31. Terima kasih postingannya mbak. Manfaat banget. Saya jg kepengen lari tapi blm ada waktunya Dimulai dari jogging keliling komplek dulu kali ya. Nanti kalau ada cidera saya mampir lg ke postigan ini. Tp moga nggak ya hehehe TFS

    ReplyDelete
    Replies
    1. selama dilakukan sblm lari ada pemanasan dan terakhir setelah lari ada pendingjnan ga akan sakit mba bahkan capai pun berkurang malah badan jd enak buat tidur hehe

      selamat mencoba

      Delete
  32. Wah, banyak ilmu nya dan bisa di praktekin dirumah.
    Tulang kering kepentok pintu aja udah sakit, gimana pas di fisio gitu ya.huhu.
    Jadi, jenis sepatu apa yg bagus untuk lari? Airmax ? Atau gimana? Berarti sepatu KW gak bisa ikut lari ya ka. Yang ada malah bikin syakiittt

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah kl sepatu kw ga berani bilang haha
      pastinya berbeda, kaki investasi je jd ya dibelikan jg yg buat jangka waktu lama yekan? maksimal penggunaan 800K itu bs 8x lari ultra baru ganti. haha

      Delete
  33. aku baru tau soal shin splint ini mbak ternyata pemilihan sepatu untuk lari juga berpengaruh yah bisa jadi penyebab cedera, dulu beli sepatu olahraga gak sampe merhatiin kesitu yang penting bisa dipake buat lari pagi hehe

    ReplyDelete
  34. Baca ini pengen olahraga lagi tapi hamba malas hahah

    ReplyDelete
  35. Duh mba mith sangat menginspirasi sekali postingan nya

    I love running !

    Tapi skrg udah jarang olahraga. Jenis sepatu yg akan dipakai, jadi ingat ada yg pernah bertanya ini di indorunner posting

    Saya jd pengen ikutan EJR
    Gimana cara daftar nya mba ??

    Thanks

    Kandida

    ReplyDelete
  36. wah, bikin keinget kalo dah lama ga olahraga,
    duh. enaq ea?

    ReplyDelete
  37. wah, bikin keinget kalo dah lama ga olahraga,
    duh. enaq ea?

    ReplyDelete
  38. wah, bikin keinget kalo dah lama ga olahraga,
    duh. enaq ea?

    ReplyDelete
  39. wah, bikin keinget kalo dah lama ga olahraga,
    duh. enaq ea?

    ReplyDelete
  40. Selalu iri kalau lihat orang lagi lari, kayaknya kok nikmat sekali. Sayang karena gemuk saya gak boleh lari sama dokter. Saya disarankan untuk jalan kaki saja.

    ReplyDelete
  41. Wah, informasinya sangat lengkap dan sangat bermanfaat buatku dan pengunjung. Terima kasih ya. Aku kalo habis hiking terlalu jauh, sering mengalami ini.

    ReplyDelete
  42. waaah, saat ini saya tidak memungkinkan buat olah raga lari... *berat di body* hehehe. Tapi dulu waktu masih SMP sempet jadi atlet lari 100mtr, tapi berhenti tengah jalan, bukan karena jatuh atau terkilir, dilarang ikut lari katanya badan ga akan gemuk.. ah, maklum ortu ga saat itu faham dunia olah raga.

    ReplyDelete
  43. Sudah lama saya ingin memulai olahraga lari dan suatu saat pengin banget mengikuti marathon. Namun hingga sekarang belum juga kesampaian. Terimakasih, mbak infonya sangat bermanfaat sekali bila suatu saat mengalami shin splints.

    ReplyDelete
  44. olahraga lari jarak jauh dapat membuat cedera yang panjang, memang perlu ada alat bantu

    ReplyDelete
  45. Aku nggak pernah marathonn.. Tapi seminggu ini biasaain diri lari kecil di sekeliling kompleks.. BTW masih nabung buat beli NIke asli.. mahal sihh huhu..
    Makasih Ka Omith keren blogpostnya :*

    ReplyDelete
  46. superb sekali informasinya, udah lama ga ikutan lomba lari

    budy | Travelling Addict
    blogger abal-abal
    www.travellingaddict.com

    ReplyDelete
  47. Salam kenal mba, mau bertanya kebetulan saya shin splits sudah lam sekali dan sedang mencari pengobatan. Boleh tau contact atau alamat fisiotheraphy mas ito ini?

    Terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete
  48. Sdh lama sy terkena nyeri dibagian tulang Tibia ini, sekitar 6 blnan ,awalnya sy tdk tahu tentang sakit di bagian kaki ini, sy kadang suka paksakan latihan walaupun terasa nyeri di kaki . Nyeri ini kadang kalau lagi kambuh mau ngapain" sngt tdk nyaman sampai sekarang terkadang masih kambuh ketika pd saat berlari ataupun sesudah berlari . Akhirnya sy coba istirahat kan selama kurang lebih 3 Minggu tidak berlari , disaat 3 Minggu itu saya. Rutin kompres es batu dan sambil di urut sendiri drumah dan kemudian Alhamdulillah rasa sakit pun hilang, yg sebelumnya dibagian tulang ditibia kalau dipencet sakit ,sekarang sudah tidak terasa apa apa jika di tekan . Lalu bsoknya sy coba untuk lari jogging di pagi hari dgn jarak kurang lebih 3 km dan selesai lari tdk terasa sakit ,lalu selang 2 hari kemudian sy pun berlari jogging lagi dengan jarak 5 km dan terasa nyeri di kaki ini kambuh seperti dulu . Mungkin benar yg mba omith bilang di atas, sebelum sy terkena nyeri di tulang Tibia ini sy meningkatkan intensitas latihan rutin seperti latihan lari, karate , dan renang . Itulah pengalaman sy terkena nyeri di bagian tulang Tibia , atau terkena shinsplint.

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus.