Dukung Ibu di Masa Kehamilan hingga Menyusui

          
Jakarta,ceritaomith.com- Para ibu di Indonesia memiliki pengetahuan dan pemahaman yang terbatas tentang kesehatan ibu hamil dan menyusui, hingga kebutuhan nutrusi yang tepat. Hal ini menjadi perhatian mengingat bayi yang dikandung oleh sang ibu adalah calon pemimpin masa depan. Persiapan selama proses pertumbuhan janin sampai kelahiran perlu diperhatikan. Setiap ibu pasti menginginkan akan memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Anak merupakan harta yang tak ternilai, pasangan suami istri tentunya sangat menginginkan mempunyai buah hati. Terkadang ada juga pasangan yang susah mempunyai keturunan. Ketika seorang ibu sedang hamil, timbul beberapa gejolak yang membuat ibu hamil ( bumil ) merasakan hal yang tidak biasanya di rasakan baik  ketidak stabilan emosi, perubahan dan tantangan secara  fisik dan psikologis. Sama halnya yang di rasakan saat  menjadi ibu menyusui ( busui). 

Bumil dan busui sama-sama mempunyai tantangan yang cukup berat dan sangat membutuhkan  dukungan dari sekitarnya untuk bisa melakukan yang terbaik buat janin dan bayinya. Bicara menjadi seorang ibu memang tak pernah akan habis untuk di kupas. Apalagi berkaitan dengan bayi yang dikandungnya dan yang telah dilahirkannya. Sungguh disinilah pengorbanan, perjuangan seorang ibu untuk memberikan terbaik buat bayinya, sangatlah tak ternilai harganya.

wawancara pasca acara - doc Ani Berta


Sedikit cerita dari pengalaman saya sebagai seorang ibu dengan dua anak dan pernah mengalami sekali keguguran. Awal mengandung anak pertama, saya tidak mengetahui kalau ada janin dalam kandungan. Perubahan fisik memang belum terlalu terlihat. Sejak menstruasi saya tidak teratur dan sering sakit flu, saya dan suami menganggap hal biasa yang terjadi mungkin terlalu lelah bekerja atau masuk angin biasa. Sehingga berbagai macam obat anti masuk angin, flu dan batuk terkomsumsi selama sebulan lebih lamanya. Test pack menunjukan garis dua, sempat tidak percaya. Suami bergegas membawa saya ke dokter SpoG untuk memastikan. Delapan mingguan umur janinnya, ya sekitar tiga bulan-nan. Vitamin dan segala rupa obat untuk mendukung perkembangan janin telah diberikan dr SpOG saya, Asmuni Chandra di Rsb Duren Tiga. Hasil USG menunjukkan tidak ada perkembangan umur janin, usia janin masih tetap di delapan minggu yang seharusnya usia janin empat bulan jalan. Selang beberapa hari setelah kontrol, pendarahan terjadi ketika saya sedang buang air kecil di toilet. Sontak saya menghubungi dokter SpOG dan segera menuju ke Rumah Sakit. Singkat kata, saya dan suami harus merelakan janin di kuret dengan penyebab janin tidak berkembang. Sejak itu secara kejiwaan saya sedih dan merasa bersalah terhadap diri sendiri dan bayi. Masa itulah saya merasa perlu sangat dukungan dari sekitar terdekat misalnya keluarga, suami, sahabat, rekan kantor dan sekeliling sesame bumil. Masa recovery saya habiskan dengan banyak mencari informasi lebih banyak  mulai proses kehamilan sampai menyusui. Syukur alhamdulillah saya diberikan rejeki hamil lagi setelah 6 bulan recovery. Kebahagiaan keluarga kecil kami kembali merona. Sejak itu mengikuti pertemanan seperjuangan bumil yang konsern dan konsisten untuk menjadi busui kelak bayinya lahir. Saling sharing selama kehamilan hingga bayi lahir, mengupas masalah sepele, mencari asisten rumah tangga, saling sharing bagaimana merawat bayi, cara menyusui dengan benar, nutrisi penting untuk mendukung busui, saling curhat sampai ketika saya mengalami baby blues.Terbukti it works, support dari temen-temen seperjuangan ini, yang dirasakan sama.
para speakers 

Studi yang mengungkapkan bahwa tantangan fisik dan psikologis yang paling umum meliputi :
1. Ibu hamil mengalami perubahan fisik seperti morning sickness dan kelelahan
2. Masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stress, gejala depresi, baby blues.dan perubahan  mood terutama pasca persalinan (selama menyusui) juga terjadi.
 
Para ibu di Indonesia enggan mengungkapkan harapan mereka atas dukungan yang mereka butuhkan dari sistem pendukung. Hal ini menyebabkan para ibu memiliki  harapan yang lebih tinggi terhadap dukungan  yang mereka butuhkan dari system pendukung mereka :
a. Berharap suami dan anggota keluarga mereka lainnya lebih proaktif terutama dalam mencari informasi tantangan kehamilan dan menyusui dalam upaya membantu mereka menangani perubahan dan tantangan yang terjadi selama periode ini
b. Sementara itu, para kakek dan nenek seringkali menggunakan gaya tradisional dalam merawat anak dan percaya pada mitos, misalnya beberap ibu disarankan untuk mengoleskan kemiri pada bayi untuk mencegah alergi, ibu tidak boleh keramas selama 40 hari pertama pascapersalinan, dan ibu tidak boleh meninggalkan rumah sampai masa pascapersalinan berakhir.
c. Ibu menyusui  mengandalkan ibu mereka untuk membantu merawat anak, karena mereka lebih dapat diandalkan.
cheers All Speakers  Celebrate The Extraordinary 





1 Agustus 2017 merupakan Pekan ASI Sedunia, Anmum meluncurkan kampanye #CelebrateTheExtraordinary di Jakarta. Misinya untuk  memberdayakan dan mengispirasi para ibu dan keluarganya melalui pengetahuan dan perhatian  yang sangat tepat, baik dari aspek dukungan nutrisi, social sepanjang perjalanan sejak masa kehamilan hingga menyusui.
Pembicara yang hadir dalam acara tersebut antara lain Dr.dr. Ali Sungkar SpOG (K), Ketua perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA), dan Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta. Cyntia Lamusu, penyanyi, aktris dan public figure- Ibu dari Tatjana & Bima. Isma Savitri dan Maria Leonnyta Sasta Wijaya, ibu Pejuang ASI.
Menyimak rangkaian acara, banyak sekali informasi dan masukan bahkan solusi yang didapatkan untuk bumil dan busui.


Dr.dr Ali Sungkar SpOG (K)


Berikut penjelasan dari Dr.dr Ali Sungkar SpOG :
 “ Selama kehamilan dan menyusui, para ibu mengalami perubahan dan tantangan fisik dan psikologis. Mereka membutuhkan dukungan sosialnya dan nutrisi yang tepat. Hal tersebut merupakan aspek penting yang akan mempengaruhi kesehatan ibu supaya nantinya dapat merawat anak dan keluarganya.
“1000 hari pertama merupakan fondasi penting bagi masa depan anak, oleh karena itu sangat penting untuk memberikan dukungan yang diperlukan oleh ibu dan bayi.”
“Kekurangan penyesuaian psikologis dan emosional selama fase penting kehidupan tesebut berpotensi menimbulkan resiko  bagi kesehatan ibu dan kurangnya peluang bayi untuk mendapatkan ASI ekslusif. Salah stu factor resiko penting yang mempengaruhi kesehatan ibu selama dan setelah kehamilan adalah kurangnya dukungan social. (source Lugen CM. Islam N Janssen PA: Social Support and Exclusive Breast Feeding among Canadian Women. Paediatr Perinat Epidemiol)
“ Pentingnya system pendukung social  yang sehat selama kehamilan dan menyusui tidak boleh diremehkan. Stabilitas social dan partisipasi social dapat memberikan dukungan  emosional yang berperan untuk mengurangi dampak stress kehidupan dan tantangan sehari-hari para ibu.
Penjelasan Dr.dr Ali Sungkar

Throw back waktu melahirkan anak saya yang pertama,Ken Karas Kinasih melaui SC (Sectio Caesarea). Dari hati sudah memantabkan rencana lahiran normal terpaksa merelakan untuk SC lantaran pembukaan bayi tidak ada penambahan dan air ketuban sudah lebih dulu pecah. Its okay, harus bisa menyusui. Beberapa menit setelah terdengar tangisan bayi, hati ini lega ada kehidupan yang telah lahir sempurna melalui rahim saya. Bahagia membuncah, bayi diletakkan di atas dada dan diajari untuk IMD, dan bounding pertama antara ibu dan bayi. Tangisan itu terhenti ketika Kenya sudah berhasil IMD. Bersyukur banget, tinggal melanjutkan menyusui nanti dalam hati saya.
Jangan sedih ya, makan saya banyak setelah melahirkan BB tidak turun malah naik, yes demi asupan dan nutrisi bayi yang paling penting seperti asam folat, dan vitamin atau sayuran pendukung produksi ASI. Alhamdulillah demi totalitas menjadi ibu yang sempurna saya resign dari pekerjaan saya untuk fokus mengurus sendiri anak pertama. Berhasil menyusui Kenya selama 3 tahun lamanya prestasi memang, terhenti karena hamil anak kedua. Begitupun anak kedua Bre Among Panuluh ( Bre) full ASI hampir satu tahun. Nutrisi selain makanan dan asupan seperti Anmum juga ikut membantu perkembangan tercukupi gizi dan nutrisi selama hamil dan menyusui.


Rohini Behl, menjelaskan kampanye Celebrate The Extraordinary- doc Anastasya Rian
“Menjadi ibu adalah salah satu transisi luar biasa dalam kehidupan seorang wanita. Anmum berkomitmen terhadap kesehatan dan kesejahteraan para ibu di Indonesia, dan kami menyadari bahwa menjadi ibu benar-benar merupakan perjalanan yang luar biasa. Oleh karena itu penting bagi para ibu untuk mendapatkan dukungan penuh dari anggota keluarga dan teman mereka selama perjalanan ini” kata Rohini Behl, Marketing Technical Advisor, Fontera Brands Indonesia.
“Melalui kampanye Anmum #CelebrateTheExtraordinary, kami ingin merayakan momen kehamilan dan meyusui, yang menjadi momen yang menantang bagi banyak ibu. “

Surya Saputra ikut share pengalaman  mendukung Cyntia Lamusu selama hamil dan menysui
Acara pecah penuh joke dari Surya Saputra  bercerita saat Cyntia Lamusu melahirkan anak kembar mereka di Rumah Sakit bagaimana dukungannya  membuat nyaman istrinya selama menyusui.

Pemerintah dan swasta juga bahu-membahu untuk mendukung ibu hamil dan menyusui. Terbukti mall-mall sekarang sudah memberikan fasilitas tempat untuk ibu menyusui dan  ruang ganti popok untuk bayi-nya.  Di kereta juga prioritas utama untuk ibu hamil dan yang mempunyai balita. Semoga ini terus di dukung dan disuarakan ya. Karena hak bayi mendapatkan asupan ASI patut kita dukung.

Maria Leonnyta Sasta Wijaya- Pejuang Asi -doc Anastasya Rian


Setiap ibu yang menyusui adalah pejuang ASI, kali ini acara #CelebrateTheExtraordinary menghadirkan ibu Maria, bercerita tentang pengalamannya selama menyusui. Perjuangannya memompa asi sampai terkumpul satu almari es penuh dengan botol-botol ASI. Banyaknya stock ASI membuat ibu Maria memberikan donor ASI kepada ibu yang kekurangan stock ASI.

Tahapan  pertama kehidupan seorang anak yang meliputi perkembangan janin di rahim dan masa menyusui sangat krusial dan nutrisi ibu sangat penting selama periode ini. Ketika seorang ibu memperoleh nutrisi dengan baik, tubuhnya dapat memenuhi kebutuhannya sendiri maupun anaknya. Anmum Materna dan Lacta memberikan dukungan dan perhatian dan nutrisi khusus untuk kesehatan dan kesejahteraan ibu.”  Jelas Ines Yumahana Gulardi Msc, Senior Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia.


Penjelasan ibu Ines Yumahana Gulardi Msc tentang DHA

Selama hamil dan menyusui, saya juga mengkonsumsi susu sebagai pelengkap nutrisi untk saya dan bayi. Kebetulan saya penyuka susu, waktu acara Anmum #CelebrateTheExtraordinary mencoba   varian rasa baru  Anmum Materna chocolate, mengandung nutrisi  Ganglioside (GA) dan DHA. Rasanya enak banget seperti ice cream. Tidak eneg juga kalau di minum. Anmum Lacta mendukung peningkatan kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Mengandung GA dan nutrisi DA juga. 


Cheers- 10 Bloggers Mencoba Anmum Chocolate (doc Anastaya Rian)

Studi membuktikan asupan ibu seperti DHA, dapat mempengaruhi jumlah DHA dalam ASI. Dalam asupan makanan yang paling banyak terdapa DHA adalah ikan, itulah kenapa orang Jepang pada pintar – pintar ya, sejak dalam kandungan sang ibu banyak mengkonsumsi ikan sampai  mereka tua.

Selamat berjuang bumil dan busui, yakinlah bisa memberikan yang terbaik untuk bayimu.
Mari dukung  ibu-ibu hamil dan ibu menyusui di Indonesia!
ASI adalah hak bayi, Selamat Hari Menyusui Sedunia.... 

love, @omith



57 comments:

  1. Semangat berjuang! Siaaaapp :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yapp... mari berjuang dan dukung mereka busui dan bumil sehingga semua anak Indonesia adalah Anak ASI

      Delete
  2. Ibu bijak harus telaten, acara ini mengajarkan konsistensi untuk memberi yg terbaik buat si buah hati :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah bener banget teh Ani. konsistensi itu lho kadang berat ya tapi harus kekeh supaya bisa tercapai tujuan yg paripurna.

      Delete
  3. Nutrisi penting banget ya mba... Klo minum anmum jdi sekalian udah buat ibu dan anak..

    Rasa barunya aku doyan banget.. Ga enak pula...

    ReplyDelete
    Replies
    1. mba Amalia, maksudnya ini ga eneg kali ya bukan ga enak hehe...
      yes mba kbetulan gw suka susu jd wkt nyobaiin enak bangetttt susu Anmum ini.

      Delete
  4. Wahh baru tahu kalo Ken itu Cessar..
    Sukses bisa IMD itu rahasia luar biasa yaa.. bahagia yg tidak terkira..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahah yes mba Olin, bahagianya tak ternilai. Ken dan Bre sama-sama SC mba dan alhamdulillah dua duanya ASI

      Delete
  5. kenyataannya masih banyak yg cuek sama ibu hamil dan menyusui ya mbak, apalagi para pasangan muda yg gak ngerti pentingnya ASI, miris :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. emg harus di suarakan terus ya terutama buat pasangan muda yg baru menikah. biasanya mereka mau dengernya dari pengalmaan ibunya waktu dulu. jd untuk asi dikira kurang keren padahal lebih keren dan nutrisinya itu tdk ada yg mengalahkan dibanding susu formula

      Delete
  6. ihiyyy iwawancara euy dikau.hihi.. etapi bner nih acara kmrn ilmunya banyak yah. penting bgt pulak u diketahui masy banyak. demi indonesia yg lbh baik lg

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha iya mba Jade, jadi malu. Lainnya pada ga mau sih, jd gw di tunjuk2. Maklum gw anaknya murah tapi ga murahan sih. Saling bantu saja asal buat kebaikan untuk semua

      Delete
  7. Seneng ya bisa merayakan pekan ASI Sedunia bersama ibu-ibu hebat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Nurul juga hebat kan. hehe

      Delete
  8. Banyak ibu yang cecar merasa tidak bisa IMD, adek iparku bahkan menyerah ASI..sedih. hebat,mb...tetap ASI

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes makasih mba Eni, karena dari awal hamil sudah komit untuk bs lahiran normal dan meyusui. Sayangnya tidak bisa lahiran normal jd tetap usaha untuk bisa menyusui karena ASI adalah hak bayi. Kebetulan di RS saya lahiran itu mendukung ASI.

      Delete
  9. Komplit banget ya mak ilmu yang kita dapat kemarin seputar hamil dan menyusui, mudah2an Anmum sering ngasi edukasi seperti ini untuk para moms blogger yaa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin smoga ya Anmum bisa mendengar keluhan ibu-ibu baik busui dan bumil. supaya dukungan itu tdk dari keluarga saja tapi semua lini.

      Delete
  10. Acaranya keren. Bahasannya menarik dan bermanfaat. Harus sering sering diadakan acara semacam ini biar pada tahu kalo ibu juga butuh dukungan

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin semoga saja brand2 susu bisa menyuarakan kampanye untuk ibu hamil dan menyusui jd tdak sekedar jualan saja tapi manfaatnya jg bisa tersampaikan.

      Delete
  11. Sebagai calon pekerja kesehatan, memang saya sendiri merasakan bahwa perlunya sebuah forum yang turut memberikan bimbingan serta dukungan terhadap ibu hamil dan menyusui. Harus ada bantuan besar, dan yang paling diutamakan adalah suami sendiri yang kelak akan turut membesarkan bayi tersebut hingga menjadi besar.

    Turut apresiasi pihak Anmum karena telah memberikan dukungan tapi alangkah baiknya jika mungkin ada kelas untuk calon bapak. Hehehehe..

    Memang sih, faktor dukungan sosial benar-benar berpengaruh terhadap kesuksesan kehamilan dan juga untuk menyusui. Karena, ya, what you plant is what you will receive.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah dokter Farhan, terimakasih masukannya. Anyway ini jd masukan internal dari Anmum juga lho. Next event mungkin bisa digalakkan jg untuk dari sisi bapak ya. seperti Ayah asi juga udah ada sih grupnya kebetulan suami juga ikutan.

      Delete
  12. Cerita pribadi dan acaranya keren ya, ibu hamil perlu sangat mendapatkan dukungan. Terlebih anak adalah generasi penerus bangsa, senang dengan inisiatif yang dibuat oleh Anmum.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yupp...bener bener banget koh Gio. nanti kl jd papa, dukung istrinya kelak yak. hehe

      Delete
  13. suka baper kalo ngomongin menyusui, karena aku menyusui anak pertamaku hanya 14 bulan dan anak kedua cuma 4 bulan karena hamil lagi. beberapa orang menyusui juga saat hamil, tapi aku tidak berani. Karena sebelum hamil saja produksi ASI tidak banyak apalagi sama hamil juga...

    ReplyDelete
    Replies
    1. mba Retno, peluk...
      Rada aneh jg ya, kalo full ASI biasanya ASI sebagai alat kontrasepsi alami lho mba. Seperti saya awalnya ASI sampai hampir 3th untuk anak pertama, karna mulai kerja lagi jd ASI nya jarang. Nunggu pas saya pulang kerja, ga lama isi lagi dech anak kedua. Karna ga sering nyusui :(

      Delete
  14. Mbak hamil 3 bulannya tanpa banyak yang terasa ya...tau-tau ada janin 8 mingguan. Kalo saya masa itu, malah lagi parah-parahnya Mbak. Mual-mual terus, gak bisa makan. Tiap perempuan memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam kehamilannya ya, mbak. Sangat butuh dukungan dari suami dan keluarga terdekat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba Nurul, rada aneh dianggep masuk angin gitu spt flu yg tak kunjung sembuh. Emg tiap bumil akan mengalami pengalaman yg berbeda. Bawaan bayi juga berpengaruh ya

      Delete
  15. Bener banget. Dukungan dari keluarga dan orang terdekat memang sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui. Pengalaman banget sepupu dulu gagal menyusui karena under estimate dari ibunya sendiri. Sedih deh kalau inget ceritanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahhh jd ikut sedih mba, kurangnya informasi yg mumpuni dan penyuluhan tentang bumil dan busui ya. Masih berkiblat sama pengalmaan sang ibunya dulu, paradigma itu sudah diubah sekarang sih.

      Delete
  16. acara yang bagus banget ya
    andai acara acara spt ini ada di daerah juga
    salut ya mba..resign demi fokus pd anak
    sy nyesel dulu ga jadi pejuang ASI
    mungkin krn dukungan suami dan keluarga tidak mendukung :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahh mba Ruziana, peluk. tidak bisa waktu dulu, smoga nanti di kehamilan berikutnya ya mba bs menjadi pejuang ASI. Biasanya nanti akan ada roadshow mba ke daerah juga, kl awal launching campaign biasanya di ibu kota dulu.

      Delete
  17. Daku jadi keinget kakak iparku, karena mensnya nggak teratur, dy sempat nggak tau kalau hamil. Ke dokter karena mo periksa penyakit, eh ternyata hamil.

    Bener banget tuh, bumil dan busui butuh dukungan dari orang-orang sekitar, juga dukungan nutrisi yang tepat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yap nutrisi yg tepat dan dukungan sepertinya hal yg tak bs dipisahkan ya untuk bumil dan busui. kakak iparnya dimaklumi karna baru awal berumah tangga kan mba. nanti semua org jg mengalami dg cerita yg berbeda. haha

      Delete
  18. Bumil busui butuh banyak dukungan dan kenyamanan biar gak banyak pikiran. Janin jd berkembang dg baik dan ASI bs lancar. Semoga nanti pas hamil aku doyan susu, lumayan buat nutrisi tambahan bayi

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin mba Jiah, smoga ya karna ga smua org jg suka susu. Kmarin ada tuh ibu2 jaman pas hamil dan menyusui tidak doyan susu. Pada saat acara Anmum nyobain varian baru coklatnya sukak katanya ga eneg dan rasanya pas manisnya.

      Delete
  19. Wah menarik ya, terlebih lagi Anmum secara gamblang melakukan gerakan edukasi pentingnya pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil dan tentunya ibu menyusui.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes benar mas Miftahul, Anmum bagus bikin acara untuk bumil dan busui tepat sasaran. Tidak asal memasarkan produknya tapi emg susu ANmum rasa coklat dan kampanye yg digalakkan keren banget.

      Delete
  20. Wah ulasannya kumplit nih. Acaranya memang berguna ya, banyak informasinya!
    Btw, skrg memang byk pilihan ya, produk susu utk membantu menambah nutrisi bg bumil dan busui ya, termasuk si Anmum ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. produsen susu mulai ekspansi ga cm buat anak2 balita tapi memperhatikan dari masa dikandungan ibu sampai ibunya pun diperhatikan nutrisinya. luar biasa ya peluang bisnisnya. hehe

      Delete
  21. Acaranya keren banget ya mengajak para ibu ibu yang sedang hamil untuk hidup sehat dan dengan susu Anmum membuat kita akan terjaga kesehatan serta bayi yang di kandung pun biar sehat juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. yesss correct Dikki, acaranya sarat informasi banget buat para bumil dan busui.

      Delete
  22. alhamdulillah saya juga kemarin bersyukur banget bisa ikut acara. banyak hal yang bisa saya pelajari disini.. salah satuny jg mendapat sharring jg dr para pejuang asi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya mba Fika, akhirnya kita jumpa juga yak.. haha
      ilmunya banyak dari Anmum. Semoga ada banyak tema acara lagi buat ibu dari Anmum. ya

      Delete
  23. Jujur, saya memang belum ke tahap ini, Mba. Tapi kalau liat para pejuang ASI rasanya salut banget. Semoga suatu hari nanti widya bisa jadi ibu yang baik :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin mba WIdya, semua pasti bisa menjadi ibu yg baik di kemampuan dan caranya masing-masing. Semangat ya, mba.

      Delete
  24. Suami dan keluarga dekat harus mendukung ibu hamil ya mbak...apalagi ketika memberikan ASI. Huhu jadi inget pas nyusui anak pertama dulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi mba Sally, pejunga ASI. mungkin mau hamil lagi mba, program anak kedua? Emg perjuangan banget saat ibu hamil sampai menyusui. Itulah sosok ibu benar2 menjadi predikat ibu yg hakiki.

      Delete
  25. Keren banget ya acara ini. Aku seneng banget jadi banyak dapet ilmu disini

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih ya foto2nya, buat pendukung tulisan gw. banyak ilmunya emg ga sadar sampe tuntas habis acara ya pada ngikutin.

      Delete
  26. Akuuhh akuuuhh, minum susu Anmum sejak hamil.
    Bahkan minum susu Anmum yg lacta sejak usia kndungan 38 weeks. Terserah org bilang gak ngaruh atau apa, tapi aku suka susu, enaaakk hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. eim mba April, ga usah denger kata orang sih. Menurut mba enak just go A head yak. Semoga lancar ya sampai lahiran hari HPLnya. :-*

      Delete
  27. Ini tuh event yang sangat banyak ilmunya. Seneng datang ke sini. Dan akhirnya ketemu Mbak Mita juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. teh Dewi akhirnya kita kopi darat di event yang pas yak. seneng dah. Salut sama kamu, bawa anak dtg event itu sesuatu.

      Delete
  28. Ibu Hamil memang perlu dukungan sebanyak-banyaknya, termasuk dukungan nutrisi.

    ReplyDelete
  29. Saya bersyukur banget masa kehamilan dan menyusui saya tidak mengalami kendala. Tapi memang saya menyadari juga penting banget dukungan suami dan keluarga terdekat. Apalagi biasanya ibu hamil dan menyusui suka lebih peka perasaannya, ya

    ReplyDelete
  30. Iyanih sering banget saya yang di awal kehamilan mual terus mendadak jadi blaming diri sendiri karena belum ngasih nutrisi yang tepat buat si adek huhu. Dan selalu berharap peran susu hamil cukup untuk memenuhi nutrisi ibu dan bayinya hehe

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus.