Sabtu
pagi, gerimisnya awet tak mematahkan semangat saya dan temen-temen untuk
mengikuti kelas belajar menulis reportase ala blogger. Bertepatan dengan hari
imlek, cuacanya mendadak gerimisnya
awet. Banyak hujan banyak rejeki di tahun baru Cina, jadi dimaklumi.
Jaman
sudah mulai bergeser, dulu yang menjadi reporter hanya dari media- media
mainstraim. Sekarang blogger pun sudah bisa dibilang sebagai reporter juga.
Walaupun berbeda dalam penamaannya. Blogger menulis ulasanannya di blog
pribadinya dengan bahasanya sendiri. Reporter media mainstraim mengulas dengan
bahasa baku disesuaikan dengan aturan yang ada di masing-masing media.
Reportase
adalah laporan secara langsung dari lapangan yang dilakukan jurnalis media
elektronik dengan seketika untuk tujuan menginformasikan fakta-fakta agar orang
tertarik, baik dilengkapi wawancara maupun tidak.- Wikipedia
- Reportase itu kegiatan
mengumpulkan informasi yang diliput sesuai kejadian, data survey dan pernyataan
-pernyataan narasumber atau khalayak ramai.
- Berdasarkan
fakta yang dilihat, di denganr dan disaksikan pada kegiatan liputan. Reportase
bisa dituangkan dalam bentuk laporan langsung atau tulisan. Misalnya Live
streaming, berita online, televise atau media cetak. Pada dasarnya
reportase tulisan tidak boleh memasukkan opini harus ikut pakem jurnalis.
Maraknya
peluncuruan brand-brand baru dewasa ini dan persaingan brand-brand untuk
mendapatkan referensi pengguna membuat peluang blogger untuk memaparkan brand
yang di review maupun reportase secara lansung semakin terbuka lebar. Demikian
pula sebagai blogger juga dituntut untuk bisa memberikan review yang bisa
seakan menyuarakan pesan brand yang sedang diulas supaya bisa membantu para
penggua brand sebagai targetnya. Persaingan blogger untuk memberikan review
juga sangat kompetitif, siapa yang paling banyak dibaca oleh pencari atau calon
pengguna brand tersebut.
Menulis
ala blogger lebih fleksibel dalam bertutur bahasa, disesuaikan dengan
pembacanya. Bebas saja kalau menuliskan dengan bahasa prokem sekalipun. Sangat
berbeda dengan reporter jurnalis yang terikat dengan pakem jurnalistik. “ Blogger boleh menulis secara detail tidak
dibatasi,bahasa yang digunakan juga personal, papar teh Ani Berta.” Ini salah
satu bukti bahwa penulis datang meliput secara langsung dengan memberikan quote
pembicara.
Sebagai
reportase, perlu perlengkapan yang disiapkan antara lain kamera (DSLR, kamera
saku), bisa juga lebih simple menggunakan smartphone.notes, pen, power bank,
kabel data, voice recorder. Biasakan di tas sudah ada minimal power bank,
notes, pen, kabel data dan smartphone menjaga kemungkinan ada undangan dadakan
atau tidak sengaja menemukan objek yang layak untuk diliput.
Tips ciamik menulis reportase
Tips ciamik menulis reportase
Setelah
meliput banyak hal yang telah kita kumpulkan, terkadang menuliskan di blog
menemukan kendala dalam memulai kata. Ada tips nya juga loh menulis reportase
ala blogger :
· - 5W 1H ( What, Who, When, Where, Why and How)
- Sisipkan kalimat aktif ( pernyataan dan narasumber atau
pengisi acara atau kutipan dari sumber lainnya)
- - Tidak salah menuliskan gelar naras umber dan pengisi acara
- Sebelum menulis reportase acara, riset kecil-kecilan sebagai
bahan komparasi atau verifikasi data yang benar.
- Live tweet kalapun tidak ada komenpasi berupa hadiah dari
penyelenggara, live tweet bermanfaat
sebagai arsip jika kita akan menulis reportase. Jangan lupa dibuat
hashtag pdi tweet acara agar mudah menemukan
arsipnya.
-Multi tasking: foto, menulis poin-poin wawancara, video dan
live tweet.
-Gunakan foto milik sendiri
-Sediakan notes kecil plus pulpen atau menggunakan aplikasi
voice recorder di smartphone atau lainnya untuk merekam ulasan yang disampaikan
oleh narasumber
-Tuliskan reportase maksimal H+1 atau H+3
-Link artikel bagikan di social media seperti FB, Twitter, G+ dan
lainnya jangan lupa mention akun brand pengundang.
Sama
dengan reporter media pada umumnya, blogger pun mendapatkan press release saat
acara. Ini
biasanya disediakan sebagai acuan dalam menuliskan berita, sebaliknya blogger
tidak terpatok press release. Fungsi press release untuk blogger hanya
sebagai info nama dan gelar narasumber
acara, sejarah brand dan Intisari acara. Bukan berarti plek ketiplek menuliskan
semua isi dari press release. Sebenarnya sah saja sih, cuma sebagai blogger
biasanya menuliskan berdasarkan dari sisi opini pemikiran dan pandangannya
sendiri.
Ada
etikanya dalam kegiatan reportase yaitu mengusahakan hadir dalam tepat waktu,
menyimak jalannya acara, menyampaikan pertanyaan dan kesimpulan. Sebagai
blogger reportase sebaiknya melihat kondisi di lapangan.
“Misalnya pada sesi pertanyaan, blogger sebaiknya tidak membabi buta angkat tangan untuk mengajukan pertanyaaan, memberikan keleluasaan untuk reporter media mainstream melakukan pertanyaan dulu. Mereka ada target berita yang harus dikejar, untuk itu para blogger reportase dimohon bersabar setelah mereka baru mengajukan pertanyaan.” Jelas teh Ani Berta.
“Misalnya pada sesi pertanyaan, blogger sebaiknya tidak membabi buta angkat tangan untuk mengajukan pertanyaaan, memberikan keleluasaan untuk reporter media mainstream melakukan pertanyaan dulu. Mereka ada target berita yang harus dikejar, untuk itu para blogger reportase dimohon bersabar setelah mereka baru mengajukan pertanyaan.” Jelas teh Ani Berta.
Kadang
saat datang acara kita berjumpa dengan temen-temen lama kita, boleh ngobrol
tapi baiknya tidak mengganggu jalannya acara. Kasian yang lainnya datang jauh-
jauh tidak bisa mendengarkan penjelasan dan paparan dari pembicara.
Saat
melakukan wawancara dengan narasumber ada pendekatan yang baiknya kita lakukan.
Biasanya tiap daerah tiap orang berbeda karakter bisa beda pendekatannya.
Misalnya kita bisa lakukan pendekatan melalui mengajak foto-foto, ambil empati
supaya tanpa ditanya mereka bisa bercerita sendiri mengalir natural. Wawancara bisa dilakukan di mana saja,
hindarkan pertanyaan yang membangkitkan kemarahan dan hindarkan juga pertanyaan
tentang perasaan korban.
Sharing pengalaman dari teh Ani selesai kemudian ditutup dengan makan-makan nasi kuning dari Jakarta Nasi
tumpeng. Mau dimakan sayang banget, bangus untuk dilihat. Merelakan dimakan
ramai-ramai tak lupa selfie dan wefie ramai-ramai.
by Jakarta Nasi Tumpeng |
Setelah
data-data yang didapat dari reportase baiknya di cek lagi kira-kira yang akan
layak di publish di blog kita apa saja dan high lightnya apa, apakah sudah
sesuai yang ada di tips menulis reportase diatas.
Saat
kita mau membeli sesuatu bisasanya
mencari tau dulu tentang produk dan brand tersebut via mesin pencari google.
Sudah banyakkah yang menuliskan tentang brand atau produk tersebut, dan bagaimana
pengalaman mereka menggunakan produk tersebut. Itulah salah satu kegunaan
reportase blogger, semakin banyak blogger yang menuliskan tentang brand dan
produk tersebut semakin memudahkan pengguna mendapatkan referensi yang kemudian
akan dibeli atau digunakan. Contohnya ketika mencari referensi makanan nasi
kuning di Jakarta, kita coba cari di mesin pencari google dengan key word Jakarta
nasi tumpeng.
Yang
perlu diulas harus ada sumbernya, mengingat dewasa ini sering sekali berita
hoax menyebar tanpa batas. Perlu di cross check juga ya tentang sumber
beritanya.
Sebagai blogger reportase yang baik mari menulis berita yang benar adanya.
Sebagai blogger reportase yang baik mari menulis berita yang benar adanya.
Terimakasih tim Blogger Reportase, selamat menulis reportase sobat semoga tulisan ini bermanfaat :-*
Terima kasih sudah hadir di acara ini ya Mba Mitha :)
ReplyDeleteThanks te Ani, sharingnya :-bd ditunggu sharing BRID selanjutnya xoxo
DeleteAku masih sering kesulitan saan menulis reportase nih. Masih keteteran antara ngambil foto sama nyatet materi
ReplyDeletesama mba mungkin kl sering lama2 terasah jd multi tasking ya
DeleteBagus banget nih acaranyaaa. Bermanfaat sekali ya mbak ilmunya untuk kita para blogger.. Makasi sharingnya ya mbaaak :D
ReplyDeletesama2 mba, senang bisa berbagi kebaikan 😗
DeleteTerima kasih ya mba tips2nya
ReplyDeleteSangat berguna untuk blogger newbie seperti aku
selamat mencoba mba ;)
DeleteAsyik kalau ada acara gini aku jadi semangat buat menulis lagi mba. Soalnya menambah ilmu :)
ReplyDeletewahh seru nih bs kd semangat nulis, great mba thanks ya. :-*
DeleteThis design is spectacular! You definitely know how to keep a reader amused. Between your wit and your videos, I was almost moved to start my own blog (well, almost...HaHa!) Wonderful job. I really enjoyed what you had to say, and more than that, how you presented it. Too cool! capital one credit card login
ReplyDeleteThis really doesn't benefit Newfoundland, unfortunately. mortgage calculator canada Canada can also be home to many beautiful attractions, for example gorgeous mountain ranges, breathtaking waterfalls, sprawling vineyards and more. canada mortgage calculator
ReplyDelete