waktu itu

Hari hari semakin kunikmati
bibir ini tak lagi mengeluh...
memang keras sampai
urat nadi beserta jantung pun
berdetak kenceng sama seperti
papahan langkah kaki
ingin segeraa mengikuti nya
otak berasa mobile
hampir tak ingin waktu
terlewati sia sia...
memang begitu berharganya waktu
ach..kenapa begitu cepat pagi..
tak ingin melewati hari yang kosong
tanpa arti apa apa...
hari ini nanti besok lusa
kemarin hanya laluan saja
ritme ini semakin kujalani..
terimakasih waktu...

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus.