~``In Memorial``~

Separuh badanya sdh tak bisa berfungsi sepeti normal
stroke yg menjalar membuatnya tak bisa bebas beraktifitas
seperti sediakala sampai mulut nya pun tak mampu untuk
berucap acapkali dia ingin mengatakan sesuatu

Sampai salah pengucapan yang akhirnya susah dimengerti
oleh sang pecinta nan setia
(seorang istri yg mecintainya dan dua benih cinta mereka)
jam dipergelangan tangan nya selalu diliriknya seakan
sudah tiba waktu nya ...

Sampai akhirnya sang pecinta tidak menahu kalau saat menjelang
ketiadaannya beliau sembuh seperti tidak pernah sakit sebelumnya
pagi buta sudah menyiapkan baju yang telah dipilihnya sepatu siap
sudah tersemir dan rambutnya tersisir rapi beranjak pamitan
jalan jalan dihalaman teras rumah namun tanpa disadari

Itulah terakhir kalinya beliau berpamit untuk selama lamanya
tiba tiba pejual warkop ramai ramai memanggil minta tolong
sang pecinta tertatih tatih tak percaya melihat sosok tubuh
tak bernyawa tersenyum simpul....
isak tangis tak terbendung membanjiri rumah..

in Memorial 11 june 2004 my beloved father's RIP
=============================

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya. Mohon maaf, komentar SPAM dan mengandung link hidup, akan segera dihapus.